Para arkeolog yang menggali di situs kota Asyur Dur-Sharrukin di Irak utara baru saja menemukan patung raksasa berusia 2.700 tahun dari dewa Asyur. Yang dikenal sebagai lamassu, makhluk ini memiliki kepala manusia, tubuh banteng, dan sayap burung — sebuah sosok yang mengesankan yang akan berdiri di pintu gerbang istana dan kota-kota di seluruh Asyur kuno. Lamassu ini dibangun selama masa pemerintahan Sargon II dan dulunya menjaga pintu gerbang Dur-Sharrukin.
![Arkeolog Menggali Patung Dewa Banteng Asyur Berusia 2.700 Tahun di Irak 1 Patung Asyur Lamassu](https://allthatsinteresting.com/wordpress/wp-content/uploads/2023/11/assyrian-lamassu.jpeg)
Arkeolog Menemukan Pisau Gigi Hiu Berusia 7.000 Tahun di Indonesia
Arkeolog yang melakukan penggalian di pulau Sulawesi, Indonesia, telah membuat penemuan menakjubkan: gigi hiu berusia 7.000 tahun yang kemungkinan digunakan oleh masyarakat kuno untuk upacara atau perang.
Dua set gigi hiu tersebut ditemukan di gua-gua di Sulawesi barat daya. Kemungkinan digunakan oleh masyarakat Toalean, masyarakat berburu “misterius” yang tinggal di pulau ini sejak 8.000 tahun yang lalu.
![Arkeolog Menggali Patung Dewa Banteng Asyur Berusia 2.700 Tahun di Irak 2 Senjata Gigi Hiu](https://allthatsinteresting.com/wordpress/wp-content/uploads/2023/11/shark-teeth-weapons.jpg)
Arkeolog di Jerman Menemukan Kerangka Berusia 400 Tahun yang Memiliki Tangan Palsu
Kerangka berusia 400 tahun dengan tangan palsu baru saja ditemukan di situs arkeologi di Jerman.
Setelah diperiksa, kerangka tersebut diketahui adalah seorang pria yang berusia antara 30 hingga 50 tahun pada saat kematiannya, yang diyakini terjadi antara tahun 1450 dan 1620 Masehi.
![Arkeolog Menggali Patung Dewa Banteng Asyur Berusia 2.700 Tahun di Irak 3 X-Ray Tangan Palsu](https://allthatsinteresting.com/wordpress/wp-content/uploads/2023/11/img1438.webp)
Tangan palsu pada tangannya terbuat dari besi dan logam non-ferrous. Diyakini bahwa tangan tersebut akan ditutupi dengan kulit, dan para arkeolog menemukan kain seperti perban di dalam tangan palsu untuk memberikan bantalan.