Romulus dan Remus: Asal-usul Roma dan Pendiriannya

Robi Cuakz

Romulus dan Remus: Asal-usul Roma dan Pendiriannya

Mitos Asal-usul Roma

Romulus dan Remus

Sejarah Romulus dan Remus telah menjadi bagian yang sangat penting dalam legenda pendirian Kota Roma. Menurut mitos Romawi, Roma didirikan oleh sepasang saudara kembar yang bernama Romulus dan Remus pada tahun 753 SM. Mereka adalah anak-anak Rhea Silvia, seorang putri dari Raja Numitor, yang telah ditaklukkan oleh Amulius, saudara tirinya sendiri. Rhea Silvia kemudian dikutuk menjadi seorang perawan Vestal, tetapi ia mengandung anak kembar dari dewa Mars. Amulius, takut akan ancaman kekuasaannya, memerintahkan Romulus dan Remus dibuang dan ditelantarkan di tepi Sungai Tiber.

Sungai Tiber ternyata menjadi jalur penyelamatan bagi kembar tersebut. Mereka ditemukan oleh serigala betina yang baik hati yang kemudian mengangkat mereka sebagai anaknya sendiri. Serigala itu secara ajaib memberi makan mereka dengan air susu dan melindungi mereka dari bahaya. Anak-anak itu, tumbuh dewasa dengan kekuatan dan keberanian yang luar biasa.

Pemilihan Lokasi Pembangunan Roma

Romulus dan Remus memilih tempat

Setelah dewasa, Romulus dan Remus memutuskan untuk membangun sebuah kota di tepi Sungai Tiber. Tapi, seperti yang sering terjadi di antara saudara kembar, Romulus dan Remus memiliki pendapat yang berbeda tentang lokasi yang tepat untuk membangun kota mereka. Romulus memilih Palatine Hill sebagai tempat pembangunan, sedangkan Remus memilih Aventine Hill. Dalam upaya untuk menentukan siapa yang akan mengambil keputusan akhir, mereka mengadakan pertarungan.

Dalam pertarungan itu, Remus terbunuh oleh Romulus. Ini memberikan Romulus kekuasaan penuh untuk membangun kota di atas bukit Palatine dan memberinya kesempatan untuk menjadi pendiri dan raja pertama Roma. Romulus kemudian memberikan nama kota ini Roma, yang dinamai sesuai dengan namanya sendiri.

Pembangunan Kota Roma

Pembangunan Kota Roma

Setelah kematian Remus, Romulus mulai membangun kota Roma dengan tekad yang kuat. Ia membangun tembok yang mengelilingi kota untuk melindunginya dari serangan musuh. Romulus juga mengeluarkan dekrit yang mengundang pelarian, budak, dan semua orang yang mencari perlindungan untuk bergabung di kota baru yang sedang berkembang ini.

Kota Roma tumbuh sangat pesat dalam waktu singkat. Romulus membagi kota menjadi tiga suku utama: Ramnes, Tities, dan Luceres, yang masing-masing dikendalikan oleh kelompok etnis yang berbeda. Dia juga menetapkan senat Romawi sebagai badan pemerintahan dan mengadakan perayaan yang disebut “Remuria” untuk menghormati saudara kembar Remus.

Warisan dan Pentingnya Romulus dan Remus

Romulus dan Remus dalam sejarah anak-anak

Romulus dan Remus memainkan peran penting dalam legenda Romawi dan sejarah pendirian Kota Roma. Mereka melambangkan keberanian, kekuatan, dan ketekunan yang diperlukan dalam membangun sebuah kerajaan. Kisah mereka juga menggambarkan konflik antara saudara kembar dan pilihan sulit yang harus dibuat dalam hidup.

Legenda mereka telah dilestarikan melalui berbagai sumber sepanjang sejarah dan menjadi simbol budaya dan identitas Romawi. Kisah mereka telah diabadikan dalam seni, sastra, dan arsitektur, dan ikonografi mereka sering digunakan dalam berbagai lambang dan segel kota.

Kesimpulan

Mitos tentang Romulus dan Remus adalah salah satu legenda paling terkenal dalam sejarah manusia. Meskipun cerita ini penuh dengan aspek mitos dan legenda, mereka berfungsi sebagai sebuah cermin kehidupan, keberanian, dan keputusan sulit yang harus dibuat dalam membangun sebuah kerajaan. Roma, sebagai hasil dari pendirian mereka, tumbuh menjadi salah satu peradaban terbesar dalam sejarah dunia.

Leave a Comment