Inari: Dewa Panen dalam Mitos Shinto Jepang

Robi Cuakz

Di dalam mitologi Shinto Jepang, terdapat dewa yang dianggap pemimpin dari para dewa dan diberi julukan “Dewa Panen”. Dewa tersebut adalah Inari, dewa yang sangat dihormati oleh masyarakat Jepang karena kaitannya dengan pertanian dan panen. Inari sering kali diwujudkan sebagai dewi yang berhubungan dengan padi, dan sering dipuja di kuil-kuil di seluruh Jepang.

Mengenal Dewa Inari

Patung rubah di kuil Toyokawa Inari

Dewa Inari sering kali diwujudkan dalam bentuk rubah merah atau oranye, yang juga menjadi simbolnya. Rubah ini melambangkan kemahiran dan ketangkasan, dan dianggap sebagai hewan yang cerdas dan mistis dalam mitologi Jepang.

Kuil-kuil Inari di seluruh Jepang umumnya memiliki gerbang torii merah yang indah. Gerbang-gerbang ini mengarah ke area kuil utama, di mana patung-patung rubah dan berbagai persembahan diletakkan oleh pengunjung yang berdoa untuk keberuntungan dan kesuksesan dalam kehidupan mereka.

Kultus Inari di Jepang

Kuil Fushimi Inari

Kuil Fushimi Inari di Kyoto adalah salah satu kuil paling terkenal yang didedikasikan untuk dewa Inari. Setiap tahun, ribuan orang datang ke kuil ini untuk berdoa dan mengambil bagian dalam festival-festival yang diselenggarakan untuk menghormati Inari.

Kepercayaan terhadap Inari juga memengaruhi budaya Jepang secara luas. Banyak petani dan pedagang di Jepang memuja Inari untuk mendapatkan keberuntungan dan hasil panen yang melimpah. Persembahan seperti nasi, sake, atau patung-patung miniatur rubah sering kali diletakkan di kuil Inari sebagai tanda penghormatan dan ungkapan rasa syukur.

Legenda Inari dalam Mitologi Shinto

Religiusitas Masyarakat Jepang dalam Agama Shinto

Ada berbagai legenda tentang asal-usul dan kekuatan dewa Inari. Salah satu cerita yang terkenal berkisar pada seorang petani yang sedang melakukan pekerjaannya di ladangnya. Tiba-tiba, ia melihat seorang wanita cantik datang dan memberinya sebuah bungkusan yang berisi satu biji beras. Wanita tersebut kemudian menghilang, dan petani tersebut tanpa sadar menanam biji beras tersebut di ladangnya.

Eh?! Jadi, petani itu menumbuhkan pohon Inari dari sebungkus biji beras yang diberikan oleh wanita tadi? Itu sangat menarik ya! Ternyata, pohon yang tumbuh dari biji beras tersebut adalah pohon padi yang tidak seperti padi biasa. Panen pertama dari pohon itu menghasilkan beras yang berlimpah, dan petani tersebut menyadari bahwa dia telah menerima hadiah dewa Inari. Sejak saat itu, petani itu mempersembahkan hasil pertaniannya kepada Inari setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur.

Legenda-legenda seperti ini memperkuat kepercayaan masyarakat Jepang akan kuasa dan kebaikan dewa Inari dalam memberikan hasil panen yang melimpah kepada mereka. Dan tak ayal, keberadaan Inari menjadinya sosok yang sangat dihormati dalam mitologi dan budaya Jepang.

Keberadaan Inari dalam Masyarakat Jepang

Kuil Fushimi Inari

Kehadiran Inari dalam masyarakat Jepang dapat ditemukan hampir di setiap kuil, baik di kota besar maupun pedesaan. Dewa Inari dalam agama Shinto merupakan salah satu dewa yang paling dihormati oleh orang Jepang, terutama para petani dan pedagang. Mereka percaya bahwa dengan memuja Inari, mereka akan mendapatkan keberuntungan serta hasil panen yang melimpah.

Jika mengunjungi kuil-kuil Inari di Jepang, terutama Kuil Fushimi Inari di Kyoto, kita akan melihat banyak sekali patung-patung rubah atau gambar rubah merah yang menjadi simbol dari Inari. Rubah dianggap sebagai hewan favorit Inari dan dijadikan wujud atau perantara sebagai elemen spiritual.

Lima Dewa Inari Terkenal Lainnya

Dewa Raijin dan Fujin

Selain Inari, ada juga dewa-dewa lain yang sering ditemukan di kuil-kuil Jepang. Mereka adalah:

  1. Dewa Raijin (dewa guntur) dan Dewi Fujin (dewi angin) yang sering digambarkan bersama karena mereka mengontrol badai dan cuaca ekstrem.
  2. Dewa Izanagi (dewa diciptakan) dan Dewi Izanami (dewi kematian) yang dianggap sebagai pasangan asal mula dalam mitologi Shinto.
  3. Dewa Susano-o, yang dikenal sebagai dewa laut dan badai, serta saudara perempuan Amaterasu, dewi matahari dalam mitologi Jepang.

Keberadaan dewa-dewa ini tidak terlepas dari peranan penting mereka dalam mitologi dan kehidupan masyarakat Jepang. Mereka menjadi simbol dari kekuatan alam dan kehidupan sehari-hari, dan sering kali dipuja untuk memberikan perlindungan dan keberuntungan dalam aktivitas manusia.

Konklusi

Dewa Izanami dan Izanagi

Dewa Inari adalah salah satu dewa yang paling dihormati dan dipuja dalam agama Shinto Jepang. Sebagai dewa panen, Inari dianggap sebagai penyedia rezeki dan keberuntungan bagi masyarakat Jepang, terutama petani dan pedagang. Kuil-kuil Inari yang tersebar di seluruh Jepang adalah tempat yang penting untuk berdoa dan mempersembahkan persembahan sebagai tanda rasa syukur.

Dalam legenda dan mitologi Shinto, Inari juga disebut sebagai dewa yang berhubungan dengan padi dan pertanian. Keberadaannya menjadi inspirasi bagi banyak orang Jepang dalam upaya mereka dalam mencapai kesuksesan dan melimpahnya hasil panen.

Dengan keunikan simbol rubah merah dan legenda-legenda yang terkait dengannya, dewa Inari mampu memikat hati banyak orang dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam agama, budaya, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.

Leave a Comment