Travis Gienger Memecahkan Rekor dengan Labu Terberat di Dunia!

Robi Cuakz

Travis Gienger Memecahkan Rekor dengan Labu Terberat di Dunia!

Pertemuan Tahunan Kompetisi Labu Terbesar Dunia di Half Moon Bay, California belum lama ini menjadi ajang kejutan bagi Travis Gienger. Travis, yang sudah meraih kemenangan tiga dari empat kompetisi sebelumnya, berhasil mengguncang dunia dengan masuknya labu beratnya yang mencapai 2.749 pon dan mencatatkan rekor dunia baru. Hal yang paling mengejutkan adalah, awalnya Travis tidak percaya labu tersebut akan mencapai ukuran sebesar itu.

Pada awal musim semi, ketika Travis mulai menanam labu raksasa ini, ia hanya melihat bayangan labu kecil berwarna oranye yang tumbuh di halaman belakangnya. Travis memberi nama labu itu “Michael Jordan” karena bentuknya menyerupai bola basket. Namun, jika dilihat sekarang, labu tersebut tidak menyerupai bola basket sama sekali.

“Pemain bola basket terhebat sepanjang masa sekarang menjadi labu terbesar sepanjang masa!” ujar Travis dengan gembira. “Awalnya saya pikir labu ini akan berbentuk bulat seperti bola basket, tapi tidak. Labu ini tumbuh menjadi seperti ini.”

Travis, yang merupakan seorang penduduk Minnesota, melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Anoka hingga ke Half Moon Bay, California untuk mengikuti kompetisi labu tahunan ini. Ini adalah kali ketiganya membawa labu raksasa ke sana dan kali ketiganya memenangkan kompetisi.

Namun kali ini, ia tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga mencetak rekor dunia baru. Sebelumnya, rekor dunia untuk labu terberat dipegang oleh seorang petani asal Italia yang berhasil menumbuhkan labu seberat 2.702 pon pada tahun 2021. Labu Travis hanya 47 pon lebih berat dari rekor sebelumnya, sehingga secara resmi labu tersebut sekarang menjadi labu terberat yang pernah ada.

Labu Travis tidak hanya mendapatkan gelar, tetapi juga uang sebesar $30.000 dan jaket kenangan yang menurut Travis “seperti jaket Masters, tetapi mungkin lebih penting.”

Kesuksesan Travis bukanlah sekadar keberuntungan semata. Ia adalah seorang guru hortikultura yang sudah menanam labu sejak remaja, mengikuti jejak ayahnya. Setelah memenangkan kompetisi tahun lalu, ia tahu persis apa yang harus dilakukannya untuk mengangkat level lebih tinggi.

Michael Jordan The Pumpkin

“Saya hanya meningkatkan apa yang sudah saya lakukan sebelumnya dan menggunakan pupuk dan biologi yang lebih baik,” katanya kepada Star Tribune.

Tahun ini, Travis juga menggunakan jenis biji baru yaitu 2365 Wolf, yang terkenal dapat menghasilkan labu raksasa yang luar biasa besar.

Meskipun berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya tahun ini, Travis masih terus berpikir tentang jalan cerita yang mungkin terjadi. Di kebun yang sama, ia sebenarnya juga menanam labu kedua yang diyakini akan lebih besar dari labu pemenangnya. Labu tersebut memiliki berat sekitar 2.222 pon dan rata-rata bertambah 43 pon setiap harinya sebelum akhirnya pecah pada bulan Agustus.

“Saya merasa bisa mendapatkan labu yang lebih besar,” ujarnya. “Mungkin saya harus menanam biji yang sama lagi tahun depan.”

Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan Travis menghasilkan labu raksasa sebesar ini sungguh mengagumkan. Lebih mengagumkan lagi jika kita mempertimbangkan bahwa Travis menanam labunya di luar ruangan tanpa menggunakan fasilitas pengendalian iklim.

“Labu ini tumbuh di luar ruangan di Minnesota, dengan semua cuaca dan badai dan sebagainya,” kata Travis dengan bangga.

Nah, bagaimana menurut Anda mengenai prestasi Travis Gienger dengan labu terberat di dunia ini? Tuliskan komentar Anda di bawah ini!

Setelah membaca tentang Travis Gienger dan labu rekor dunianya, baca juga artikel tentang pria Nebraska yang berlayar 38 mil di Sungai Missouri menggunakan perahu labu. Atau, baca artikel tentang wanita Amerika Serikat yang baru-baru ini memecahkan rekor dunia dengan janggut terpanjang pada wanita.

Leave a Comment