Makanan Mematikan: Kasus Tragedi Jamur Death Cap

Robi Cuakz

Pada malam itu, keluarga Patterson berkumpul untuk makan malam seperti biasa. Tapi apa yang seharusnya menjadi makan malam keluarga yang normal berakhir tragis. Kasus ini mengguncang seluruh Australia dan menjadikan Erin Patterson, tuan rumah makan malam tersebut, dihadapkan pada tuduhan pembunuhan.

Penemuan yang Mengejutkan

Pada tanggal 29 Juli tahun ini, Erin Patterson menyajikan hidangan makan malam untuk suaminya, kedua orang tua suaminya, dan saudara perempuan mertuanya. Makan malam itu terdiri dari hidangan khas beef Wellington yang disiapkan oleh Patterson sendiri. Namun, beberapa hari setelah makan malam itu, tiga dari empat tamu Patterson meninggal dunia. Hasil autopsi mengungkap bahwa korban mengonsumsi jamur death cap, jamur yang bisa mematikan hanya dengan satu gigitan.

Tuduhan Pembunuhan

Otoritas Australia mulai mencurigai Patterson setelah ia dan anak-anaknya adalah satu-satunya yang tidak mengalami sakit parah setelah makan malam itu. Kini, Patterson menghadapi tiga tuduhan pembunuhan dan lima tuduhan percobaan pembunuhan terkait kasus ini. Selain itu, polisi juga menduga bahwa Patterson berusaha membunuh suaminya yang telah berpisah dengannya sebanyak empat kali dalam dua tahun terakhir.

Penyangkalan dan Klarifikasi

Patterson membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa anak-anaknya tidak merasa sakit karena mereka telah menghilangkan jamur-jamur tersebut dari hidangan karena tidak menyukainya. Patterson juga menyatakan bahwa dia menggunakan jamur tetes dari supermarket dan jamur kering dari toko bahan makanan Asia yang telah dibelinya berbulan-bulan sebelumnya. “Saya sangat sedih menduga bahwa jamur-jamur tersebut mungkin telah berkontribusi terhadap penyakit yang diderita oleh orang-orang yang saya cintai,” tulisnya dalam sebuah pernyataan.

Bahaya Jamur Death Cap

Death cap, atau amanita phalloides, adalah jenis jamur yang sangat beracun bagi manusia. Konsumsi jamur ini dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan bahkan kematian. Seorang ahli medis mengatakan bahwa jamur ini “membakar hati seseorang”, bahkan konsumsi cairan dari jamur yang dimasak juga dapat berakibat fatal. Jamur death cap diketahui lebih mematikan daripada racun dari nightshade.

Kasus kematian akibat konsumsi jamur death cap umumnya terjadi karena kecelakaan. Di Kanada, seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun meninggal pada tahun 2016 setelah salah mengira jamur death cap sebagai jamur yang dapat dimakan saat keluarganya sedang mencari jamur liar.

Jamur Death Cap

Sumber: Wolstenholme Images/Alamy Stock Photo

Beef Wellington

Sumber: Daderot/Wikimedia Commons

Leave a Comment