Penemuan Bangunan Era Bronze Age di Distrik Prignitz

Robi Cuakz

Sebuah penemuan arkeologi baru-baru ini telah menggegerkan dunia akademik. Para arkeolog telah menggali sebuah bangunan besar yang diyakini merupakan gedung pertemuan zaman Bronze Age yang terkenal. Bangunan ini diyakini adalah tempat pertemuan Raja Hinz legendaris, yang konon dikubur dalam peti mati emas.

Penemuan Spektakuler

Penemuan ini dilakukan tidak jauh dari sebuah gundukan pemakaman yang dikenal sebagai “Kuburan Raja”, yang beberapa orang percaya merupakan tempat pemakaman Raja Hinz. Gundukan itu sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1899 dan dianggap sebagai situs pemakaman abad ke-9 yang paling signifikan di Eropa Tengah bagian utara.

Excavations around the burial mound began in the spring of 2023 — a collaborative effort between the Brandenburg State Office for Monument Preservation and a team of archaeologists from the Georg-August University of Göttingen.

Berdasarkan pernyataan yang diterjemahkan, arkeolog negara Franz Schopper menyebut penemuan ini sebagai “penemuan spektakuler.”

Tempat Pertemuan dari Zaman Bronze Age

Dengan panjang sekitar 102 kaki dan lebar 33 kaki, gedung pertemuan ini adalah bangunan terbesar yang diketahui dari zaman Bronze Age Nordic yang berlangsung dari 2200 hingga 800 SM. Sebenarnya, antara 1800 dan 800 SM, hanya ada dua bangunan serupa lainnya antara Denmark dan Jerman selatan.

“Kami terkejut oleh betapa besarnya bangunan ini,” kata arkeolog Immo Heske, yang memimpin tim yang melakukan penemuan ini.

Bangunan ini terbuat dari papan kayu dan anyaman anyaman daun — teknik pembangunan yang melibatkan menempatkan sejenis zat lengket seperti tanah liat di antara anyaman anyaman kayu yang saling merapat. Bangunan ini disatukan dengan plester tanah liat, dan atapnya kemungkinan ditutup dengan alang-alang atau jerami.

Para peneliti percaya bahwa bangunan ini awalnya berdiri setinggi 23 kaki dan memiliki beberapa tingkat untuk tempat tinggal dan penyimpanan. Para peneliti juga menemukan sebuah perapian di tengah gedung, dan sebuah vas miniatur yang mungkin digunakan untuk tujuan ritual.

Misteri di Balik Raja Hinz

Meskipun sedikit yang diketahui tentang Raja Hinz dalam catatan sejarah, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa dia disukai oleh rakyatnya.

Legenda mengisahkan tentang seorang raja bernama Hinz yang pernah berkuasa di kerajaan Prignitz, yang kini menjadi distrik di Brandenburg, Jerman. Berbeda dengan para penguasa sebelumnya, dia baik hati kepada rakyatnya dan dihormati oleh mereka. Oleh karena itu, ketika Raja Hinz meninggal, rakyatnya berusaha menghormatinya dengan cara yang pantas.

Sebagaimana dilaporkan oleh Ancient Pages, mereka membangun sebuah makam yang mengesankan untuknya dan tiga peti mati — satu untuk istrinya, satu untuk pelayan kerajaan, dan yang paling megah dari semuanya, sebuah peti mati emas untuk sang raja.

Untuk melindungi kuburan raja, rakyat Prignitz membangun sebuah gundukan pemakaman besar di atas makam. Kemudian, saat sebuah gundukan pemakaman kerajaan ditemukan di Prignitz pada tahun 1899, banyak yang mengklaim bahwa itu adalah milik Hinz.

Menurut grup penelitian TOPOI, selama penggalian tersebut, para peneliti menemukan tiga urna dengan sisa-sisa di dalamnya, serta sejumlah barang berharga yang menandakan salah satu individu tersebut adalah seorang penguasa.

Penemuan baru ini mengungkapkan kekuatan dan pengaruh kerajaan Prignitz di bagian ini dari Eropa Tengah. Mengingat ukuran gedung pertemuan yang besar dan gundukan pemakaman yang masif, bisa jadi Prignitz pernah menjadi pusat kekuasaan selama Zaman Bronze Age Nordic.

Menurut Ancient Origins, Dewan Penelitian Jerman (DFG) telah sangat berminat dengan situs ini dan setuju untuk mendanai penelitian lanjutan. Ini termasuk hibah sebesar 300.000 euro selama tiga tahun.

Bangunan Zaman Nordic Bronze AgeArkeolog menunjukkan Bangunan Zaman Bronze Age

Leave a Comment