Menjelajahi Roma Kuno: Menggunakan Teknologi untuk Merekonstruksi Kejayaan Roma

Robi Cuakz

Roma kuno selalu menjadi sumber minat dan kekaguman bagi banyak orang. Begitu banyak hal yang terjadi di kota ini pada zaman kejayaannya pada abad keempat Masehi. Sekarang, berkat teknologi canggih, kita dapat mengalami kembali keindahan dan kemegahan Roma kuno melalui program “Roma Reborn”.

Pemikiran di Balik Roma Reborn

Roma Reborn adalah ide dari arkeolog digital Bernard Frischer dari Indiana University Bloomington. Ia mendapatkan inspirasi pertama kali pada tahun 1974 setelah mengunjungi Museum Peradaban Romawi di Italia, di mana ia melihat rekonstruksi fisik Roma kuno — dan ia menyadari bahwa ia dapat melangkah lebih jauh. Setelah bekerja keras selama hampir 30 tahun, versi pertama dirilis pada tahun 2007, dengan pembaruan pada tahun 2008 dan 2018.

Eksplorasi Roma Kuno dalam Program “Roma Reborn”

Melalui program Roma Reborn, kita dapat memilih tampilan langit-langit dan pandangan di atas tanah. Program ini menampilkan rekonstruksi gedung-gedung dan monumen kuno yang penting, termasuk Koloseum, Pantheon, Baths of Caracalla, dan Forum Romawi. Kita dapat menjelajahi Roma pada tahun 320 Masehi, ketika kota ini berada pada puncak kejayaannya.

Pilihan Penjelajahan dalam Roma Reborn

Roma Reborn dapat dinikmati melalui berbagai cara, mulai dari sekedar melihat melalui browser hingga merasakan pengalaman nyata dengan menggunakan teknologi realitas virtual. Program ini memungkinkan kita untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kehidupan di Roma kuno. Menggunakan gambar dan model lama, Frischer berhasil merekonstruksi kota Roma secara akurat dan mendetail. Sekarang, dengan menjelajahi program Roma Reborn selama dua jam, orang akan tahu lebih banyak daripada mahasiswa doktor pada tahun 1970-an.

Meningkatkan Pengalaman Pariwisata

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman wisata kita ke Roma kuno. Tujuan utamanya adalah membangkitkan rasa ingin tahu orang dan membuat mereka jatuh cinta dengan masa lalu yang megah dan inovatif ini. Selain Roma, Flyover Zone juga menawarkan 13 tur virtual lainnya, termasuk kunjungan ke Akropolis di Athena dan Mausoleum Ramesses VI di Mesir.

Ancient Rome Recreated Image

Roma Reborn tidak bertujuan menggantikan pariwisata dunia nyata, tetapi untuk memberikan pengalaman tambahan yang memperkaya. Sehingga, ketika kita mengunjungi Roma kuno, kita sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan di masa lalu yang luar biasa ini.

Sumber Daya Pendidikan

Program ini juga sangat bermanfaat dalam konteks pendidikan. Frischer berharap bahwa keingintahuan orang akan terbangun dan mereka akan mencintai masa lalu dengan lebih khusus, terutama kota Roma. Ia ingin orang melihat keindahan, kemegahan, dan inovasi Roma kuno yang tak tertandingi oleh kota-kota lain pada masanya.

Virtual Reality Tour Image

Melalui Roma Reborn, kita dapat mengalami pengalaman luar biasa dan memahami betapa istimewanya Roma kuno. Teknologi memungkinkan kita untuk menggali lebih dalam sejarah dan budaya suatu tempat di dalam kenyamanan rumah kita sendiri. Jadi, ayo kita jelajahi Roma kuno, kota yang berhasil merebut hati kita selama ribuan tahun!

Leave a Comment