Collyweston Palace: Istana Hilang dari Abad ke-15 Ditemukan oleh Tim CHAPS

Robi Cuakz

Tim Collyweston Historical and Preservation Society (CHAPS) telah menemukan sisa-sisa pertama dari fondasi istana yang hilang abad ke-15 yang dimiliki oleh nenek buyut Henry VIII, Lady Margaret Beaufort. Meskipun hanya sekelompok amatir tanpa uang dan rencana yang jelas, mereka berhasil melakukannya “melawan segala rasio.”

Istana Collyweston Palace di Northamptonshire, dulunya dimiliki oleh Lady Beaufort hingga kematiannya pada tahun 1509. Setelah itu, istana itu menjadi terbengkalai. Pada tahun 1650, keluarga Tryon dari Belanda membeli istana yang sudah hancur itu dan memilih untuk membangun rumah baru di sana.

Bahkan meskipun istana ini disebutkan dalam catatan sejarah, tidak ada bukti arkeologi yang menunjukkan di mana letaknya.

Menggunakan berbagai sumber, termasuk “cerita rakyat” lokal dan catatan publik, tim dari CHAPS akhirnya berhasil menemukan lokasi di Northamptonshire. Mereka juga berbicara dengan beberapa pemilik tanah yang memberi izin untuk melakukan penggalian di kebun mereka.

Dengan anggaran awal hanya £1.000 ($1.256), tim CHAPS memulai penggalian pada tahun 2018, yang kemudian harus dihentikan karena pandemi COVID-19. Dalam waktu itu, mereka berhasil mengumpulkan dana sekitar £14.000 ($17.578) untuk melakukan pekerjaan tersebut. Tim kemudian menggunakan Ground-penetrating Radar (GPR) dan pemindaian Lidar untuk mengungkap sisa-sisa dinding istana yang telah rusak.

Pada awal tahun ini, tim CHAPS melanjutkan penggalian dan menemukan sisa-sisa pertama dari hiasan batu istana di sebuah taman pribadi. Temuan ini kemudian diverifikasi oleh para ahli dari University of York. Pemindaian GPR dan penggalian juga mengungkapkan bahwa istana ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan oleh tim.

Proyek ini juga memberikan informasi lebih lanjut tentang istana tersebut, menunjukkan bahwa pada masa kejayaannya, istana ini mungkin akan bersaing dengan banyak estate Tudor yang mengesankan.

Selama bertempat tinggal di istana ini, Elizabeth I memerintahkan pembangunan beberapa tambahan baru, termasuk aula perjamuan besar. Penggalian lebih lanjut di situs ini diperkirakan akan terus dilakukan hingga tahun 2024, dengan rencana untuk mengungkap temuan lebih lanjut pada bulan September. Sebagai bagian dari penelitian berikutnya, tim CHAPS berencana menggunakan radar tembus untuk mungkin menentukan tujuan dari setiap bangunan tersebut.

Leave a Comment