New York City menyajikan banyak pemandangan indah, tetapi wahana baru di Rockefeller Center menawarkan pengalaman yang unik dan bersejarah. Dikenal sebagai “The Beam”, wahana ini menghadirkan ulang foto terkenal “Lunch atop a Skyscraper”, yang menangkap 11 pekerja konstruksi menikmati makan siang mereka di atas balok sejauh 850 kaki di udara saat pembangunan Rockefeller Center pada tahun 1932.
The Beam: Pengalaman Unik di Atas Top of the Rock
Sejak 1 Desember, pengunjung yang ingin menikmati pemandangan yang luar biasa dari Top of the Rock dapat berfoto di The Beam sebagai bagian dari tiket VIP yang dimulai dari $160. Pengalaman ini berlangsung di dek observasi lantai 69, lebih dari 800 kaki di atas tanah — tinggi yang sama dengan tempat di mana foto ikonik tersebut diambil. Pengunjung diikat pada kursi di sepanjang The Beam, lalu dinaikkan sekitar 12 kaki sebelum berputar 180 derajat, menawarkan pemandangan luar biasa dari Manhattan dan Taman Central yang cocok dengan latar “Lunch atop a Skyscraper”.
Misteri di Balik “Lunch atop a Skyscraper”
Meskipun foto asli ini sangat terkenal, berbagai teori tentang siapa yang mengambilnya dan identitas para pria dalam foto tersebut telah beredar dalam 91 tahun sejak foto tersebut dirilis. Foto ini pertama kali diterbitkan di “New York Herald-Tribune” pada 2 Oktober 1932. Pada saat itu, foto ini sangat berdampak bagi masyarakat Amerika, menjadi simbol harapan bahwa Amerika dapat membangun kembali di tengah Depresi Besar.
Meskipun tampilan apa adanya para pekerja dalam foto ini adalah bagian dari daya tariknya, foto ini sebenarnya diatur oleh fotografer sebagai bagian kampanye publisitas. Namun hingga saat ini, belum ada yang tahu dengan pasti siapa yang sebenarnya mengambil gambar tersebut. Ada tiga fotografer yang ada di lokasi pada hari itu — Charles Ebbets, Thomas Kelley, dan William Leftwich — tetapi tidak jelas di antara mereka yang mengambil foto tersebut.
Kisah “Lunch atop a Skyscraper” dan berbagai rumor di sekitarnya kemudian dieksplorasi dalam film dokumenter tahun 2012 berjudul “Men At Lunch”, yang menampilkan para pembuat film Seán dan Eamonn Ó Cualáin melacak negatif piring kaca asli dari foto ini. Dalam prosesnya, mereka membantah rumor yang menyatakan bahwa foto ini palsu. Namun masih banyak yang mereka temukan.
Dari 11 pekerja dalam foto tersebut, hanya dua nama yang secara resmi diidentifikasi: Joseph Eckner, orang ketiga dari kiri, dan Joe Curtis, orang ketiga dari kanan. Para saudara itu juga berbicara dengan pemilik pub bernama Patt Glynn, yang yakin bahwa ayahnya, Sonny Glynn, adalah orang di ujung kanan foto dengan sebotol di tangannya, dan bahwa paman mereka, Matty O’Shaughnessy, adalah orang di ujung kiri dengan sebatang rokok. Sayangnya, saudara-saudara Ó Cualáin tidak pernah dapat mengkonfirmasi kecurigaan Glynn.
Tetapi mungkin semua misteri di seputar foto asli ini adalah bagian dari apa yang menjadikannya gambar yang langgeng. Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1932, foto ini telah direkam berulang kali dan dijadikan referensi dalam karya budaya pop seperti “The Simpsons”. Sekarang, The Beam di Rockefeller Center membuatnya lebih mudah bagi siapa saja untuk merekam kembali foto ikonik ini.