Seorang anak berusia 12 tahun bernama Witold Bołtuć menemukan sesuatu yang istimewa dalam tanah di dekat rumah orangtuanya di Wilków, Polandia, ketika sedang melakukan proyek konstruksi. Dia memungut benda tersebut dan membawanya kepada orangtuanya, yang curiga bahwa itu bisa menjadi sesuatu yang istimewa. Dan benar saja, anak berusia 12 tahun tersebut telah menemukan kepala palu kuno zaman pertengahan (mace head) yang sudah terlalu sering digunakan.
Bołtuć “mengenali keunikan sejarahnya dengan benar,” seperti yang dikemukakan oleh Konsevasi Monumen Provinsi Lublin dalam unggahan Facebook mereka. “Orangtua anak tersebut segera melaporkan temuan tersebut kepada Universitas Lublin.”
Menurut unggahan Facebook tersebut, kepala palu tersebut memiliki panjang sekitar tiga inci dan dibuat dari perunggu. Tanda-tanda kerusakan yang signifikan terlihat pada kepala palu, seperti adanya tonjolan yang rusak dan terlipat, namun para peneliti tidak yakin bagaimana tepatnya benda itu digunakan.
“Tidak mudah untuk menentukan apakah kerusakan tersebut disebabkan oleh pertempuran, atau mungkin sebagai alat memukul,” jelas Konsevasi Monumen Provinsi Lublin dalam unggahan mereka.
Asal Usul dan Sejarah Mace
Para peneliti meyakini bahwa kepala palu ini, dengan tonjolan berbentuk piramida, berasal dari abad ke-12 hingga abad ke-14. Menurut laporan Polskie Radio, senjata seperti ini populer saat itu di Eropa Timur, terutama di wilayah Ukraina saat ini, di mana kepala palu digunakan sebagai senjata tempur sekaligus simbol kekuasaan dan prestise.
Meskipun asal-usul tepat kepala palu ini sulit dilacak, para peneliti setidaknya tahu bagaimana kepala palu tersebut sampai ke Wilków. Menurut unggahan Facebook, kepala palu ini diambil dari Kłodnica, sekitar 200 mil dari tempat temuannya, sebagai bahan untuk memperkuat jalan masuk ke lumbung keluarga Bołtuć.
Yang menarik, lokasi asli kepala palu tersebut berdekatan dengan dua pemukiman kuno: satu di Kłodnica, yang laporan Polskie Radio menyebutkan dihuni sekitar abad ke-11, dan satu lagi di dekat Żmijowiska, yang berasal dari waktu yang sama.
Kepala palu ini adalah spesimen yang menarik dari senjata kuno sekaligus contoh menarik tentang palu secara keseluruhan. Kita tidak tahu kapan orang pertama kali mulai menggunakan palu sebagai senjata, namun artefak telah ditemukan dari periode 2900 hingga 2100 SM.
Palu berevolusi dari gada, namun dengan material yang lebih berat seperti tembaga, besi, perunggu, atau baja yang tertanam di bagian atas, palu jelas lebih efektif sebagai senjata. Hal ini terutama berlaku jika palu, seperti yang ditemukan di Polandia, memiliki tonjolan yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan.
Warisan Senjata di Eropa pada Abad Pertengahan
Palu adalah pilihan senjata yang sangat populer untuk pertempuran jarak dekat selama Abad Pertengahan, sehingga jenis baju besi pun berevolusi seiring dengan penggunaan palu tersebut. Penggunaan palu menjadi sangat umum pada akhir Abad Pertengahan sehingga versi baju besi yang lebih protektif dikembangkan.
Oleh karena itu, kepala palu yang ditemukan di Polandia adalah bagian dari warisan senjata yang besar dan menarik di Eropa. Menurut laporan Polskie Radio, objek ini kemungkinan akan dipamerkan di Museum Nadwiślańskie di Kazimierz Dolny.
Temuan tersebut, sesuai dengan unggahan Facebook, “menjadi bukti lain tentang karakter unik wilayah Lublin pada awal Abad Pertengahan.”