Pertempuran Bersejarah di Lembah Julier, Swiss

Robi Cuakz

Di Lembah Julier, Swiss, yang kini menjadi tempat yang indah dengan pegunungan yang menjulang tinggi dan perbukitan hijau, para arkeolog percaya bahwa sekian dua ribu tahun yang lalu merupakan arena pertempuran sengit antara pasukan Romawi dan pejuang lokal. Pertempuran ini mengubah arah sejarah dan menjadi awal dari pendudukan Romawi di wilayah Swiss modern saat ini.

Dalam eksplorasi situs ini, yang terletak di lembah Crap-Ses di antara kota Tiefencastel dan Cunter, arkeolog telah menemukan ribuan benda yang mengungkapkan masa lalu yang penuh kekerasan di lembah ini. Benda-benda tersebut termasuk pedang, peluru katapel, bros, koin, pecahan perisai, dan ribuan sepatu tahan baret Romawi. Faktanya, terdapat begitu banyak benda di situs ini sehingga arkeolog menemukan rata-rata 250 hingga 300 benda setiap harinya selama tiga minggu pada musim gugur.

Salah satu hal yang menarik adalah bahwa situs ini merupakan situs pertempuran Romawi pertama yang teridentifikasi dan digali di Swiss. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di Lembah Julier ribuan tahun yang lalu?

Pertempuran di Lembah Julier, Swiss

Para arkeolog menduga bahwa pertempuran ini terjadi sekitar tahun 15 SM, pada saat yang sama ketika Kaisar Romawi Augustus mengawasi penaklukan Swiss modern saat ini. Beberapa benda yang ditemukan di situs ini memiliki tanda angka Romawi atau desain yang menunjukkan unit militer, sehingga para peneliti percaya bahwa 2.000 prajurit Romawi dari legion Romawi ketiga, kesepuluh, dan kedua belas berpartisipasi dalam pertempuran ini.

Lawan mereka adalah antara 500 hingga 1.000 pejuang lokal yang dikenal sebagai Suanetes. Meskipun tidak ada catatan tertulis mengenai pertempuran ini, para peneliti menduga bahwa Suanetes kalah oleh pasukan Romawi. Fakta ini didukung oleh distribusi temuan dan banyaknya pecahan peralatan perang milik Suanetes yang ditemukan di situs ini.

Meskipun pertempuran ini mungkin tidak terlalu besar, namun pertempuran ini menjadi langkah kecil menuju pendudukan Romawi di Swiss. Seiring berjalannya waktu, Romawi kemudian menjelajahi wilayah ini dan meninggalkan jejak mereka berupa vila, kolom, dan amfiteater.

Penemuan Situs Pertempuran

Penemuan situs ini berkat seorang hobiis pencari logam amatir bernama Lukas Schmid. Pada tahun 2018, Schmid, yang bekerja sebagai dokter gigi, mulai menemukan berbagai artefak Romawi di lembah ini, termasuk sebuah belati 2.000 tahun yang sangat mengesankan.

Situs ini menjadi penting sebagai situs pertempuran Romawi pertama yang ditemukan di Swiss, dan para arkeolog percaya bahwa hal ini akan menarik minat yang signifikan. Rencananya, akan dibuat dokumenter tentang proyek penelitian ini serta pameran museum mengenai temuan di Lembah Julier.

Sekarang, lembah ini terlihat damai, namun temuan-temuan di situs ini membuktikan bahwa tempat ini pernah menjadi saksi bagi sebuah konflik berdarah. Dua ribu tahun yang lalu, para prajurit saling serang dengan peluru katapel. Dalam perlahan tapi pasti, mereka mengubah arus sejarah manusia.

Tempat ini mungkin tetap tersembunyi jika tidak berkat seorang dokter gigi dengan detektor logam.

Leave a Comment