Misteri Kode Cuaca di Balik Gaun Bustle Silk Abad ke-19

Robi Cuakz

Ketika Sara Rivers Cofield menemukan sebuah gaun bustle silk abad ke-19 di Maine sepuluh tahun yang lalu, ia langsung memutuskan untuk menambahkannya ke koleksi pakaian era tersebut. Namun, pemeriksaan lebih lanjut terhadap gaun tersebut mengungkapkan sebuah misteri — sebuah catatan tersembunyi yang terkode di dalam saku rahasia. Sekarang, sepuluh tahun kemudian, kode tersebut akhirnya terpecahkan.

Pesan Tersembunyi di Balik Kode

Catatan misterius tersebut bukanlah sebuah surat yang dikirim antar mata-mata, surat terkode untuk kekasih, atau bahkan catatan tentang perjudian ilegal. Seorang analis data di Universitas Manitoba bernama Wayne Chan menentukan bahwa catatan tersebut berisi kode-kode yang mewakili pengamatan cuaca di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 1888.

“Ketika pertama kali saya mengira berhasil memecahkannya, saya merasa sangat bersemangat,” ujar Chan kepada The New York Times. Dia menambahkan: “Ini mungkin salah satu kode telegraf yang paling kompleks yang pernah saya lihat.”

Catatan yang kusut dan ditulis tangan yang ditemukan di dalam gaun, termasuk nama “Bennett,” terlihat seperti kata-kata yang tidak berarti pada pandangan pertama. Salah satu bagian catatan tersebut berbunyi: “Bismark Omit leafage buck bank / Paul Ramify loamy event false new event.” Bagian lainnya berbunyi: “Calgary, Cuba, unguard, confute, duck, fagan.”

Menurut Washington Post, Chan berspekulasi bahwa kata-kata tersebut adalah pesan terkode yang ditujukan untuk telegram. Karena perusahaan telegraf mengenakan biaya per kata, orang menggunakan pesan terkode singkat untuk menyampaikan sejumlah besar informasi. Pertanyaannya adalah — informasi apa yang telah di dalam kode tersebut?

Memecahkan Kode dengan Bantuan Buku

Chan mengetahui bahwa industri pertambangan, toko kelontong, dan perbankan menggunakan kode seperti ini. Dia mempelajari hampir 200 buku kode untuk melihat apakah ada kesamaan antara kode yang digunakan di catatan gaun tersebut. Suatu kebetulan, akhirnya dia menemukan sebuah buku dari akhir abad ke-19 tentang sejarah telegraf, yang menggambarkan kode-kode serupa yang digunakan oleh Korps Sinyal Angkatan Darat Amerika Serikat dan Biro Cuaca Amerika Serikat untuk mengirimkan informasi cuaca di seluruh Amerika Utara.

Lalu, dia menghubungi seorang pustakawan di Lembaga Oseanografi dan Atmosfer Nasional (NOAA) yang berbagi sebuah buku kode telegraf tahun 1892 untuk informasi cuaca. Dengan itu, Chan dapat mengkonfirmasi bahwa kode di dalam gaun memang berisi informasi tentang cuaca abad ke-19.

Pesan yang ditemukan di dalam gaun silk tersebut yang berbunyi: “Bismark Omit leafage buck bank” dapat diterjemahkan bahwa di stasiun Bismarck di Wilayah Dakota (sekarang North Dakota), pada tanggal 27 Mei 1888, pukul 10 malam, suhu udara adalah 56 derajat Fahrenheit, tekanan barometrik adalah 30.08 Hg, titik embun adalah 32 derajat, cuaca cerah dan kering, dan angin bertiup dengan kecepatan 12 mil per jam.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pengamatan dari lokasi yang jauh dapat disebarkan, dikumpulkan, dan dianalisis dengan cepat untuk memberikan gambaran mengenai keadaan cuaca di seluruh negara,” jelas Chan. Dia mencatat bahwa meskipun ratusan pesan seperti itu dikirim bolak-balik setiap hari, mereka tentu saja dianggap sebagai “benda sementara” dan jarang diarsipkan.

Misteri di Balik Gaun Victoria dan Catatan Cuaca yang Terkode

Meskipun catatan terkode yang ditemukan di gaun tersebut telah terpecahkan, beberapa misteri masih tersisa mengenai pakaian era Victoria ini. Baik Chan maupun Rivers Cofield, yang membeli gaun tersebut, tidak yakin siapa yang awalnya memilikinya atau mengapa mereka membawa catatan seperti itu yang tersembunyi di saku mereka.

NOAA mencatat bahwa upaya Chan untuk menemukan wanita bernama “Bennett” yang bekerja untuk Army Signal Service pada tahun 1880an tidak membuahkan hasil. Ada seorang pria bernama Maitland Bennett yang bekerja sebagai seorang juru tulis pada saat catatan itu ditulis, tetapi istrinya sedang hamil delapan bulan — dan menjadi tidak mungkin untuk dapat mengenakan gaun bustle silk perunggu tersebut.

Jadi, pertanyaan tentang gaun dan catatan cuaca yang terkode tersebut masih tetap belum terjawab. Namun, seperti yang dikatakan oleh Rivers Cofield: “Semua orang menyukai misteri.”

Leave a Comment