Sebuah penemuan yang mengejutkan dilakukan oleh para arkeolog saat menggali di dekat Kastil Kyburg di Pfäffikon, Swiss. Mereka menemukan sebuah sarung tangan gauntlet yang langka dan utuh dari Abad Pertengahan.
“Sarung tangan gauntlet yang telah diketahui sebelumnya dari museum dan koleksi kebanyakan berasal dari abad ke-15. Namun, contoh yang lebih tua dari abad ke-14 sangatlah langka,” demikian yang diumumkan oleh Kantor Kanton Zurich dalam sebuah rilis pers tentang penemuan tersebut. “Sejauh ini, hanya ditemukan lima gauntlet dari periode ini selama penggalian arkeologi di Swiss, meskipun tidak satu pun dari barang-barang tersebut dalam kondisi yang selengkap dan terawat dengan baik seperti gauntlet Kyburg.”
Gauntlet ini khusus untuk tangan dan pergelangan tangan kanan, dengan panjang sekitar 14 inci. Terbuat dari pelat besi individual yang saling tumpang tindih dan dijepit dengan rivet samping. Ratusan tahun yang lalu, gauntlet ini akan dipasangkan dengan bahan lentur seperti kulit. Pemakainya memiliki fleksibilitas untuk menggenggam pedang atau memegang benda lainnya.
“Penemuan ini luar biasa karena usia dan kondisinya,” kata Lorena Burkhardt, pemimpin proyek, seperti yang dilaporkan oleh _The Jerusalem Post_.
Para arkeolog juga menemukan gauntlet tangan kiri, tetapi kondisinya jauh lebih buruk. Berbeda dengan sarung tangan tangan kanan yang terawat dengan baik, sarung tangan tangan kiri hanya tersisa beberapa bagian jari.
Di Kastil Kyburg, temuan tersebut tidak sendirian.
Menurut _The Jerusalem Post_, para arkeolog juga menemukan ruang bawah tanah pengrajin tenun abad pertengahan yang telah hancur akibat kebakaran pada abad ke-14. Tempat ini berisi tiga alat tenun. Di dekatnya, mereka juga menemukan tempat pandai besi yang berisi sejumlah benda logam. Benda-benda tersebut termasuk palu, kunci, engsel, pena, bor tangan, dan ujung peluru.
Kastil Kyburg pertama kali muncul dalam catatan sejarah pada tahun 1027 dengan nama “Chuigeburg”. Kastil ini didirikan sekitar abad ke-10 dan mengalami sejarah pemusnahan dan kebangkitan. Setelah dihancurkan pada sekitar tahun 1028–1030, kastil ini dibangun kembali dan menjadi pusat Wilayah Kyburg.
Saat ini, Kastil Kyburg dianggap sebagai salah satu kastil abad pertengahan yang paling besar di Swiss. Karena tembok pertahanannya dulunya meluas hingga melewati desa Kyburg, tempat tersebut juga menjadi situs penting secara sejarah. Setiap pembangunan di desa tersebut harus melalui pemeriksaan arkeologi terlebih dahulu.
Gauntlet menjadi bagian kecil yang menarik dalam sejarah Kastil Kyburg, namun penemuan ini juga menimbulkan pertanyaan. Sebagai contoh, hanya ada lima gauntlet abad ke-14 yang ditemukan di Swiss. Para ahli belum yakin mengapa begitu sedikit yang ditemukan, meskipun mungkin ada kemungkinan bahwa gauntlet-gauntlet tersebut telah dilebur. Begitu juga, para arkeolog belum tahu siapa pemilik gauntlet yang baru ditemukan.
Identitas pemiliknya masih menjadi misteri. Tetapi gauntlet mereka sangat mendongengkan tentang era yang sudah berlalu, yaitu era kastil dan pedang, yang diharapkan para arkeolog dapat mengetahuinya lebih banyak saat menggali situs-situs di dekat Kastil Kyburg.