The Hand of Irulegi: Amulet Berusia Ribuan Tahun Menguak Misteri Bahasa Vasconic

Robi Cuakz

Pada tahun 2021, para peneliti sedang melakukan penggalian di pemukiman kuno di wilayah Navarre, Spanyol, ketika mereka menemukan sebuah amulet perunggu berbentuk tangan. Sekarang, mereka percaya amulet tersebut memiliki prasasti tertua yang diketahui yang ditulis dalam bahasa Vasconic.

Bahasa Vasconic, kelompok bahasa kuno yang banyak digunakan oleh suku Vascones sebelum kedatangan Romawi di dekat pegunungan Pyrenees, telah lama menjadi misteri bagi para ahli bahasa. Contoh-contoh dari kelompok bahasa ini sangat sedikit — hanya beberapa prasasti pada koin kuno dan batu altar yang pernah ditemukan.

Para peneliti berharap prasasti pada amulet perunggu ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang kehidupan masyarakat sebelum kedatangan Romawi di wilayah ini dan hubungan mereka dengan bahasa Basque yang digunakan saat ini.

Penemuan Amulet Perunggu

Para peneliti menemukan amulet perunggu ini di Irulegi, sebuah pemukiman pada Zaman Besi di lereng pegunungan Pyrenees.

“Pertumbuhan pemukiman yang panjang dan keadaan yang sangat terawat menjadikannya sebagai salah satu pemukiman benteng yang paling signifikan di Pyrenees Barat,” tulis para peneliti dalam penelitian mereka tentang amulet perunggu ini, yang sekarang diterbitkan dalam jurnal _Antiquity_.

Walaupun wilayah ini memiliki signifikansi historis, para penulis studi ini mengatakan bahwa wilayah ini jarang mendapat perhatian arkeologi selama bertahun-tahun. Para peneliti merencanakan penggalian pada tahun 2021 untuk lebih memahami kehidupan masyarakat di pemukiman ini pada Zaman Besi.

“Khususnya, selain dari wawasan dari literatur periode Romawi, sangat sedikit yang diketahui tentang bahasa, tulisan, identitas, dan kepercayaan komunitas Vasconic sebelum kedatangan Romawi,” jelaskan mereka dalam studi ini.

Para peneliti berhasil ketika mereka menemukan amulet “Tangan Irulegi”, yang memiliki prasasti yang mereka percaya merupakan contoh tertua dari bahasa Vasconic yang pernah ditemukan. Selain itu, analisis terperinci dari prasasti ini menunjukkan bahwa kemungkinan prasasti ini berkaitan dengan bahasa Basque yang digunakan saat ini.

Potensi Fungsi Tangan Irulegi

Kata pertama pada amulet perunggu ini, yang ditulis dalam aksara Latin, adalah “sorioneku” — mirip dengan kata Basque “zorioneko,” yang berarti “keberuntungan.” Karena kemiripan ini, para peneliti menghipotesiskan bahwa kedua kata tersebut memiliki makna yang serupa dan bahwa suku Vascones kuno mungkin menggantungkan amulet ini di pintu masuk bangunan sebagai simbol keberuntungan.

“Tangan ini pasti memiliki fungsi ritual, baik untuk menarik keberuntungan atau sebagai persembahan kepada dewa atau dewi keberuntungan pribumi,” kata Mattin Aiestaran, seorang ahli arkeologi di Universitas Basque Negara Bagian Bilbao dan penulis utama studi ini, kepada Live Science.

Para peneliti juga mencatat bahwa lubang di bagian dasar tangan ini tampaknya adalah tempat penempelan pada dinding. Berdasarkan posisi lubang tersebut, mereka percaya amulet ini dibuat untuk ditampilkan dengan lima jari mengarah ke bawah.

Sampai saat ini, para peneliti hanya berhasil mendekripsi kata pertama pada prasasti ini, tetapi mereka telah mengidentifikasi setidaknya lima kata yang ditulis dengan menggunakan 18 karakter. Penggunaan aksara Latin juga menunjukkan adanya kehadiran orang-orang Romawi di daerah ini pada saat penciptaan tangan ini.

Bahasa Basque dan Bahasa Hilang Orang Vascones

Sebagian besar bahasa-bahasa modern di Eropa berasal dari keluarga bahasa Indo-Eropa. Termasuk di dalamnya adalah bahasa Slavia seperti Rusia dan Ukraina, serta bahasa Jermanik, Kelt, dan Latin.

Ahli bahasa menganggap bahasa Basque sebagai “isolat bahasa,” yang berarti tidak memiliki hubungan langsung dengan bahasa modern manapun. Bahkan, bahasa ini adalah yang terakhir dari bahasa-bahasa “Paleo-Eropa,” kelompok bahasa yang ada sebelum bahasa-bahasa keluarga Indo-Eropa.

Selama bertahun-tahun, para ahli bahasa telah berspekulasi tentang asal-usul bahasa Basque, tetapi tidak ada hipotesis yang terbukti benar, sehingga penemuan terbaru ini menjadi semakin menarik.

Menurut para peneliti, prasasti pada amulet perunggu ini mungkin memberikan hubungan antara bahasa Vasconic kuno dan bahasa Basque yang digunakan saat ini.

“Kita benar-benar telah mempelajari sesuatu yang baru,” kata ahli bahasa Peter Trudgill, mantan profesor di Universitas Fribourg, Swiss, kepada Live Science. “Kita tahu begitu sedikit tentang bahasa dan bangsa Vasconic sehingga ini adalah kontribusi yang sangat berharga.”

“Penemuan Tangan Irulegi telah membuka horison baru untuk mengungkap sejarah di balik bahasa yang paling misterius yang masih hidup di Eropa: bahasa Basque,” kata Mikel Edeso Egia, seorang perwakilan dari Masyarakat Ilmu Aranzadi yang mengkoordinasikan tim penelitian, menurut Newsweek. “Menggali objek istimewa ini telah membawa kemajuan signifikan di dunia arkeologi dan linguistik. Tetapi juga telah membuka banyak pertanyaan baru.”

Leave a Comment