Penemuan barang bersejarah di Wales selalu mengundang rasa ingin tahu dan kekaguman. Baru-baru ini, dua temuan menarik telah diumumkan sebagai bagian dari harta karun: cincin jarum perak dan liontin perak. Spekulasi dari para metal detectorist pun mencuat terkait asal-usul dan makna dari kedua temuan ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang penemuan barang bersejarah di Wales, termasuk informasi menarik mengenai cincin jarum perak dan liontin perak yang baru ditemukan.
Penemuan Cincin Jarum Perak
Penemuan cincin jarum perak di Wales oleh Robert Edwards pada November 2020 di Carew Community, Pembrokeshire, memukau dunia arkeologi. Saat Edwards menggunakan detektor logam di bawah pohon ek, sinyal yang jelas mengantarnya pada penemuan tak terduga ini.
Cincin awalnya disangka sebagai enam peni, namun mengungkap diri sebagai cincin jarum yang langka. Terbuat antara tahun 1682 dan 1740, desainnya yang khas dengan top bulat yang disambungkan ke tubuh utama dengan enam pita zigzag, menyiratkan keindahan dan kehalusan kerajinan pada zamannya.
Tulisan kapital yang mengekspresikan pesan cinta, “LYKE STIL AND LOVE EVER”, menambah kekayaan makna cincin ini. Berjenis “Posy” seperti banyak cincin abad ke-17, hal ini menunjukkan cincin tersebut diperuntukkan sebagai hadiah intim di antara kekasih, memperdalam aura romantisnya. Dinyatakan sebagai harta karun oleh pejabat Wales, penemuan ini memperkaya sejarah dan budaya Wales yang kaya.
Penemuan Barang Berharga Lain yang Diakui sebagai Harta Karun
Dalam konteks Penemuan Barang Bersejarah di Wales, temuan baru mencakup liontin perak yang menggambarkan Raja Charles I dan Ratu Henrietta Maria, serta fragmen senjata zaman perunggu, termasuk potongan kepala kapak dari Perunggu. Spektakuler! Ini juga meliputi matriks segel perak era pertengahan yang digunakan untuk menutup surat, memperkaya pemahaman kita akan sejarah Wales.
Penemuan Liontin Perak
Penemuan barang bersejarah di Wales menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya. Pada bulan Juli 2020, liontin perak ditemukan oleh Nicholas Davies, seorang metal detectorist, di Llansteffan Community, Carmarthenshire. Liontin ini memiliki signifikansi luar biasa karena berukuran ganda, memperlihatkan gambar Raja Charles I dan Ratu Henrietta Maria di kedua sisinya.
Menurut National Museum Cardiff, liontin tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-17 dan diyakini diberikan kepada teman serta pendukung Charles I selama periode penting Perang Saudara Inggris. Pengalaman unik Davies saat menemukan liontin pada pagi yang hangat dan kering menegaskan keberartian temuan ini. Davies sendiri telah menggambarkan momen penemuan itu sebagai suatu “momen berharga” yang memantik rasa penasaran akan cerita di balik objek sejarah tersebut.
Spekulasi Metal Detectorist Robert Edwards
Robert Edwards, seorang detectorist yang penuh semangat, tengah memikirkan asal-usul cincin jarum perak yang ia temukan. Apakah cincin tersebut berasal dari sebuah kastil di sekitarnya? Pertanyaan itu menggoda imajinasinya.
Edwards mulai berspekulasi tentang sosok yang pernah memakai cincin jarum tersebut. Apakah pemakainya mengalami kesulitan karena kehilangannya? Fantasi tentang kisah di balik cincin jarum itu membuatnya semakin penasaran.
Dengan rasa gembira, Edwards berbagi kebahagiaannya lewat penemuan ini kepada orang lain. Baginya, kemampuan untuk menghubungkan masa lalu melalui artefak bersejarah adalah anugerah yang patut disyukuri.
