Menemukan reruntuhan kapal uap ‘Milwaukee’ membawa sejumlah fakta menarik yang mengungkap detail mengejutkan, peristiwa tabrakan, dan tenggelamnya kapal, serta signifikansi sejarahnya. Kapal uap Milwaukee, yang tenggelam di danau Superior pada tahun 1929, menjadi saksi bisu dari sejarah pelayaran dan kejadian tragis yang menyelimuti kehidupan pelaut di masa lampau. Informasi terperinci tentang penemuan yang menggetarkan ini akan mengungkap misteri yang selama ini menghiasi kesunyian dasar danau. Penasaran dengan sejarah kapal uap Milwaukee? Simak artikel ini untuk temukan jawabannya!
Detail Mengejutkan tentang Milwaukee
Reruntuhan kapal uap Milwaukee mengungkap pembaruan mengejutkan di ruang kemudinya. Tidak seperti yang terdokumentasikan dalam foto-foto historis, ruang kemudi yang ditemukan jauh berbeda, menciptakan misteri terkait modifikasi yang dilakukan oleh Lyman Gates Mason. Dilaporkan bahwa Mason merancang ulang ruang kemudi dan kabin belakang kapal dengan teliti untuk meningkatkan kapasitas mengangkut kayu kapal secara signifikan, memperlihatkan adaptasi yang kompleks dan mengagumkan dalam desain kapal uap Milwaukee.
Tabrakan dan Tenggelamnya Milwaukee
Pada tanggal 8 Juli 1886, kapal uap Milwaukee berangkat dari Chicago dengan tujuan mengambil kayu di Muskegon, Michigan, sementara C. Hickox berlayar ke arah yang berlawanan. Saat keduanya berpapasan, kepatuhan terhadap aturan penghindaran tabrakan terabaikan karena visibilitas yang sangat buruk.
Kabut tebal tiba-tiba menyelimuti kedua kapal, menyebabkan mereka saling tak terlihat. Akibat kondisi ini, C. Hickox menabrak Milwaukee, mengakibatkan kerusakan signifikan pada kapal uap tersebut dan akhirnya, Milwaukee tenggelam di dalam perairan.
Dalam tragedi tersebut, Dennis Harrington, seorang kru pemantau di kapal Milwaukee, tak dapat menghindari nasib tragis. Ia terlempar dari posisinya sebagai dampak dari tabrakan tersebut, menjadi satu-satunya korban dalam kecelakaan yang merenggut Milwaukee ke dasar laut.
Pasca Tabrakan
Reruntuhan kapal uap Milwaukee, yang tenggelam pada 9 Juli 1886, memunculkan dampak yang mendalam. Kapten Armstrong dari Milwaukee dan Kapten O’Day dari C. Hickox terkena penangguhan lisensi karena melanggar prosedur penghindaran tabrakan, mencatat catatan kelam dalam sejarah maritim.
Paska tragis tersebut, peneliti kapal karam mulai menggali lebih dalam tentang penyebab tenggelamnya kapal. Dengan penemuan-penemuan dan detail menyedihkan, reruntuhan kapal uap Milwaukee menjadi fokus utama dalam menganalisis peristiwa tragis ini.
Signifikansi Sejarah
Penemuan reruntuhan kapal uap Milwaukee melengkapi kisah tragis kapal yang telah hilang selama 138 tahun. Dengan detail yang terungkap dari rekaman ROV, para peneliti dapat menjelajahi lebih dalam tentang desain kapal ini dan peristiwa yang menyertai tenggelamnya. Inilah sebuah khazanah berharga bagi pecinta sejarah maritim, memberikan amplop baru dalam memahami sejarah kapal uap Milwaukee.
