Penemuan alat tato tertua di Amerika Utara Barat menjadi titik terang dalam memahami praktik kuno masyarakat Pueblo leluhur. Andrew Gillreath-Brown, seorang antropologis, secara signifikan menemukan alat tato kuno yang ditemukan di situs Turkey Pen Ruin, Utah, pada tahun 1972. Penemuan ini memberikan pemahaman baru tentang sejarah dan makna praktik tato di wilayah Barat Daya Amerika Utara, termasuk implikasinya bagi perkembangan budaya dan identitas masyarakat kuno.
Implikasi Penemuan
Alat Tato Kuno Amerika Utara memunculkan pertanyaan mendalam tentang praktik dan kepercayaan kuno masyarakat Pueblo leluhur.
Penemuan alat tato menggugah pentingnya refleksi ulang terhadap narasi sejarah yang telah ada, memperluas wawasan tentang keragaman budaya, dan mengungkapkan kompleksitas peradaban kuno.