Misteri Perdagangan Bulu Kucing Portugal di Abad Pertengahan

Robi Cuakz

Medieval Cat Featured

Penemuan arkeologis tulang kucing di Portugal membuka jendela menuju praktik kulit hewan yang digunakan pada Abad Pertengahan. Namun, apakah penemuan ini menandakan adanya perdagangan bulu kucing yang terorganisir di wilayah tersebut? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

 A Native American man trades a fur pelt to two European men in the 16th century.

Misteri Perdagangan Bulu Kucing di Portugal

Meskipun bukti penemuan tulang kucing mengindikasikan pemanfaatan kulit di Portugal pada Abad Pertengahan, perdagangan bulu kucing masih menyisakan misteri. Para peneliti arkeologi dan sejarah belum menemukan jejak yang pasti terkait organisasi perdagangan bulu kucing secara besar-besaran di wilayah tersebut.

Pertanyaan pun muncul: apakah tulang kucing hanya digunakan untuk kebutuhan lokal, ataukah terdapat jejak perdagangan bulu yang belum terungkap secara luas di Portugal pada masa itu? Dengan fakta-fakta yang terbatas, teka-teki mengenai perdagangan bulu kucing Portugal semakin mempertegas daya tarik bagi para peneliti dan pecinta sejarah hewan.

Leave a Comment