Artikel ini membahas penemuan menarik tentang kapal karam abad ke-16 di dekat Cape Franina, Kroasia, yang menampilkan trompet perunggu langka. Penemuan ini membuka jendela baru terkait sejarah kapal karam abad ke-16 dan menggali signifikansi serta asal usulnya. Para ahli sedang meneliti sejarah kapal ini serta merencanakan langkah-langkah konservasi di masa depan untuk memastikan peninggalan berharga ini tetap terjaga dengan baik.
Penemuan Kapal Karam Abad ke-16
Arkeolog bawah air memperoleh penemuan yang mengagumkan saat menemukan kapal karam abad ke-16 yang terletak dekat Cape Franina di pesisir Kroasia selama ekspedisi penyelaman. Kapal karam ini bukan hanya berisi vas-vas penuh dengan barang berharga seperti tembikar, manik-manik kaca, dan mangkuk kaca merah, tetapi juga menyimpan trompet perunggu yang memukau.
Trompet perunggu yang ditemukan dalam keadaan pecah-pecah memberikan petunjuk menarik tentang kekayaan budaya kapal karam tersebut. Tidak hanya itu, jumlah bagian trompet yang berhasil diidentifikasi menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 10 trompet secara keseluruhan. Hal ini memberikan gambaran yang mendalam tentang keberagaman instrumen musik pada masa itu dan kehidupan sehari-hari di kapal-kapal abad ke-16.
Signifikansi Trompet
Trompet perunggu pada abad ke-16 tidak hanya langka, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Hanya sedikit dari instrumen ini yang bertahan hingga saat ini, membuatnya menjadi peninggalan berharga dari masa lampau. Dengan penemuan kapal karam abad ke-16, koleksi trompet akan menjadi yang terbesar di seluruh dunia, memperkaya pemahaman kita akan musik pada masa itu.
Asal Usul Trompet
Trompet perunggu yang ditemukan dalam penemuan kapal karam abad ke-16 diperkirakan berasal dari dua kota bersejarah, Strasbourg, Prancis, dan Leiden, Belanda. Keberadaan tulisan Latin ‘LVGDVNY BATAVORVM’ pada salah satu trompet mengaitkannya secara langsung dengan kota Leiden. Sejarah menunjukkan bahwa sebelum penemuan ini, tidak ada catatan mengenai keberadaan atau pelestarian trompet dari kedua kota tersebut.
