Penemuan Rahasia di Sungai Peace: Rahang Mastodon

Robi Cuakz

Seorang ahli fosil bernama John Kreastoulas, yang juga dikenal sebagai Kapten John, menemukan penemuan yang langka saat menyelam di perairan penghuni buaya di Sungai Peace, Florida. Penemuan itu tak lain adalah rahang mastodon yang sangat langka dan utuh.

Penemuan di Sungai Peace

John Kreastoulas, atau Kapten John, telah tertarik pada fosil sejak kecil dan menjadikan ketertarikan itu sebagai karir. Kreastoulas saat ini menjalankan organisasi pencarian fosil bernama Fossil Junkies Dig and Dive Charters, yang menyediakan tur berpemandu bagi para pemburu fosil amatir di dekat kota Arcadia, Florida.

Kreastoulas hanya menyelam di musim dingin, saat air menjadi lebih dingin dan buaya-buaya kurang aktif. Namun, saat menyelam di sungai pada tanggal 6 November, Kreastoulas tidak sadar bahwa ada seekor buaya yang berenang di dekatnya. Beruntung, ada seorang teman yang menyelamatkannya.

Pada hari berikutnya, Kreastoulas menemukan apa yang awalnya ia kira sebagai batang kayu. Namun, setelah diperiksa lebih dekat, ternyata ia menemukan rahang mammoth yang terfosilisasi dengan baik.

Rahang tersebut beratnya sekitar 60 pon dan ditemukan bersama dengan gigi geraham. Kreastoulas memperkirakan rahang mammoth tersebut berusia sekitar 10.000 tahun.

Mengungkap Misteri Masa Lampau

Saat ini, rahang mammoth yang ditemukan Kapten John masih belum diidentifikasi secara resmi. Namun, berdasarkan catatan arkeologi, mammoth Columbian ditemukan di seluruh Amerika Utara selama Epoch Pleistosen.

Kemungkinan besar mammoth ini punah karena perubahan iklim yang menghangat dan berburu oleh manusia pada akhir zaman es terakhir, sekitar 13.000 hingga 10.000 tahun yang lalu. Penemuan ini semakin menguatkan reputasi Florida sebagai lokasi penelitian fosil yang luar biasa.

Pada tahun lalu, para peneliti menemukan sebuah pemakaman massal untuk kerabat gajah kuno yang dikenal sebagai gompothere. Makhluk raksasa ini hidup sekitar 5,5 juta tahun yang lalu dan memiliki empat taring. Situs pemakaman yang disebut Montbrook menjadi sangat penting karena berisi kerangka gompothere yang hampir lengkap.

Banyak yang menyarankan bahwa gompotheres itu pernah terjebak atau mati di tempat yang sama pada waktu yang berbeda. Beberapa peneliti berpendapat bahwa pernah ada lengkungan di sungai yang mengalir di daerah tersebut, dan gompotheres mati karena terperangkap di titik tersebut.

Florida telah membuktikan dirinya sebagai tempat yang fantastis untuk penelitian fosil, yang bisa membantu mengungkap lebih banyak misteri tentang dunia prasejarah.

![John Kreastoulas With The Mammoth Jaw](https://allthatsinteresting.com/wordpress/wp-content/uploads/2023/11/john-kreastoulas-with-the-mammoth-jaw.jpeg)![Columbian Mammoth Hunt](https://allthatsinteresting.com/wordpress/wp-content/uploads/2023/11/columbian-mammoth-hunt.jpeg)

Leave a Comment